Baru-baru ini, Cinta Laura menunjukkan kebolehannya dalam memadukan tradisi dan modernitas lewat pilihan fesyon yang ia kenakan. Dengan gaya yang tidak hanya menarik perhatian, Ia berhasil menampilkan batik dengan cara yang lebih segar dan inovatif.
Penyanyi dan aktris yang dikenal luas ini tampil menawan dalam acara penting, ASEAN Inclusive Growth Summit 2025, yang berlangsung akhir pekan lalu. Dengan busana yang menggabungkan elemen klasik dan kontemporer, dia menciptakan kesan yang kuat baik secara visual maupun makna.
Keanggunan Cinta Laura dalam Balutan Batik Modern
Pada kesempatan tersebut, Cinta mengenakan atasan cropped hitam yang dipadukan dengan bustier batik berwarna cokelat klasik. Rancangan tersebut merupakan hasil ciptaan desainer berbakat, Andika Pramudya dan Satria Soewiryo.
Flare pants hitam yang dikenakannya menambah kesan formal namun tetap chic, memberikan penampilan yang seimbang antara elegan dan santai. Ini adalah contoh bagaimana elemen kronologis dapat diubah menjadi pengalaman visual yang harmonis.
Aksesori yang dipilihnya juga berkontribusi pada penampilannya yang menawan. Bros perak yang dikenakannya menjadi kontras yang menarik, dan sepasang anting emas berlapis tampak dramatis, menambah dimensi pada tampilannya tanpa terkesan berlebihan.
Sentuhan Makeup yang Memikat dan Elegan
Rambut Cinta ditata dalam gaya kuncir kuda yang gelombang, dengan poni yang disisir ke samping, menambah nuansa anggun pada penampilannya. Makeup-nya dikuasai oleh warna nude yang selaras dengan busananya, menciptakan kesatuan dan keselarasan yang menawan.
Riasan matanya lebih tegas, memberikan kontras yang menyoroti kecantikannya. Setiap elemen dalam tampilannya dirancang untuk saling melengkapi, membuat pilihan modenya semakin menarik.
Melalui akun Instagramnya, Cinta mengekspresikan pandangannya mengenai dampak dan relevansi konten di era digital saat ini. Ia menyebutkan pentingnya membuat cerita yang memiliki nilai jauh lebih dalam daripada sekadar viral.
Visi dan Misi di Balik Tampilannya yang Menawan
Di dalam unggahannya, Cinta berbagi filosofi di balik setiap karyanya. “Setiap cerita yang aku bangun punya kaki untuk berjalan jauh,” ungkapnya, menegaskan komitmennya untuk menciptakan konten yang berkesinambungan.
Dari kesadaran hingga advokasi, dan dari empati hingga eksekusi, semua bagian dari prosesnya merupakan bagian dari perubahan yang lebih struktural. Ini menunjukkan bahwa penampilan luar Cinta Laura tidak hanya sekadar mode, tetapi juga merupakan sebuah pernyataan tentang nilai-nilai yang ingin ia sampaikan.
Dia menjelaskan bahwa storytelling adalah investasi yang berharga yang bertujuan untuk memberikan dampak yang lebih bertahan lama daripada tren sementara. Gagasan ini terwujud dalam cara dia merancang penampilannya dan menyampaikan pesannya di panggung internasional.
Memberikan Inspirasi Melalui Gaya dan Pesan
Cinta Laura memberikan inspirasi bagi banyak orang melalui gaya pribadi yang selalu mengedepankan budaya lokal. Dia menunjukkan bahwa tradisi dan modernitas dapat berjalan beriringan tanpa menghilangkan nilai-nilai estetika yang ada.
Penampilannya di acara itu bukan hanya tentang bagaimana seorang artis mengenakan busana, tetapi juga tentang bagaimana dia membawa pesan berdampak melalui gaya hidupnya. Melalui cara ini, ia berharap dapat mengajak lebih banyak orang untuk menghargai dan mencintai kekayaan budaya Indonesia.
Dengan kehadirannya di kancah internasional, Cinta Laura sekaligus menjadi duta budaya yang merangkum perjalanan dari tradisi ke inovasi. Harapannya adalah agar generasi mendatang dapat terus melestarikan dan mengembangkan warisan budaya, dengan cara yang relevan dan menarik.
